Kuat!< entah imitasi, Mengsugesti, atau Tuntutan>

 

wanita rumit, tidak fleksibel, dan terkadang rapuh, tapi ia adalah makhluk yang paling pintar menguatkan diri demi sekitar ...

Dia wanita, dia bertahan, dan entah sampai kapan

 Dia wanita sudah lumrahnya hatinya sebenarnya rapuh namun ia paksa untuk kuat

Dia wanita wajar sebenarnya untuk menangis namun ia paksa untuk dirinya bersugesti untuk bahagia

Dia wanita sudah kodrat sebenarnya bahawa energi dan tenaga nya tak sebanding dengan yang lain namun ia paksa untuk sebanding dan tak ingin bergantung...

Mungkin ia pintar mengsugesti, bertahan, atau hanya berpura-pura melakukannya

Bertahan untuk tetap kuat,  dan menunjukan independensi si wanita

Kadang si wanita bertanya pada cermin hatinya sendiri, kenapa dia bisa kuat? didikankah, bawaankah, Ataukah sifat kuat itu merupakan sifat genetika turunan dari pendahulunya?

Tapi terkadang menangis itu perlu, meraung itu perlu, dan marah itu perlu,  wanita..

Tapi terkadang berbagi itu kasih, bercerita itu kebersamaan, semua harus kau lakukan seimbang, wanita...

Memang hati wanita terlalu peka, ya... benar harus kau sugesti agar tetap bahagia...
Memang hati wanita terlalu rapuh,  ya... tapi harus kau sugesti agar tetap kokoh...

Dia wanita, ya.. harus mempercayai Tuhan selalu disampingnya untuk menemani langkah, tangis, dan bahagianya..

Dia wanita, ya .. harus mencoba belajar apa itu kehidupan?, karena dia akan diajarkan bahwa kehidupan itu tak selamanya harus beramai-ramai ria, dan bersama-sama, 

Tapi terkadang kehidupan harus dilalui dengan kekokohan diri sendiri, yang terkadang harus dipaksa untuk menjadikan ia menjadi segalanya untuk dirinya...

Ya wanita memang dituntut untuk selalu mensugesti hati, pikiran, dan perasaannya...

21.46